Alkisah sebelum Allah SWT menciptakan akal dan nafsu yang hendak diletakkan dalam diri Nabi Adam As. terlebih dahulu Allah menguji keduanya agar kelak di kemudian hari Adam As. dan anak cucunya tahu fungsi dari keduanya, cara menggunakan dan menaklukkan keduanya.
Saat Allah menciptakan akal, Allah bertanya kepada akal, “Siapakah kamu, siapakah Aku ?”
“Saya hamba, Engkau Tuhan,” jawab akal.
Kemudian Allah memerintahkankan akal agar maju ke depan dan mundur ke belakang. Akal mematuhi perintah Allah. Hal ini menunjukkan bahwa akal begitu taat kepada Allah.
“Wahai akal, sesungguhnya Aku tidak menciptakan makhluk yang lebih mulia ketimbang dirimu,” puji Allah terhadap akal.
Setelah itu Allah menciptakan nafsu. Ketika Allah bertanya kepada nafsu, “Hai nafsu, siapa engkau, siapa Aku?”
Nafsu menjawab dengan sikap membantah, “Engkau Engkau, aku aku.”