Guru profesional memiliki dua indikator utama. Pertama, ia mampu memberikan sesuatu yang lebih baik kepada peserta didik. Kedua, ia mampu menjadi motivator yang baik.
Demikian yang disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI, M.Nur Kholis Setiawan yang menjabat sebagai Plt Direktur Pendidikan Agama Islam saat memberikan smbutan pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Angkatan III di Palembang tahun 2016 lalu.
Kompetensi yang hendak dicapai para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) hendaknya memperhatikan body of knowledge atau konten dari islam itu sendiri.
Guru PAI jangan hanya bisa menyampaikan materi tapi berperan menjadikan PAI dari state of being menuju of becoming bagi para peserta didiknya.
Guru provesional juga mampu menjadi motivator yang baik. Ia bisa membuat peserta didik terinspirasi atau memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dalam belajar.
Para guru memiliki posisi yang sangat mulia. Berapa pun jam mengajar yang dipegangnya maka hal itu akan selalu menjadi amal jariah buat mereka.
ICT merupakan alat bantu guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sesuai jamnnya. Seperti yang dikatakan Syaikh Nawawi Al Bantany, "Setiap masa akan ada pembaharuan. Disanalah dibutuhkan kompetensi".
sumber: pendis.kemenag.go.id @2016.